RALAT PADA BUKU”ISLAM RAHMAH UNTUK BANGSA”

KARYA PROF. DR. HAMKA HAQ, MA

Bagi yang memiliki buku tersebut, baik edisi 2009 (kiri), maupun edisi 2015 (kanan), harap memerhatikan ralat berikut:

Ralat buku: Islam Rahmah unuk Bangsa

Hal. 222 baris 15 dari bawah (Edisi 2009) dan Hal. 268, baris 11 dari atas (Edisi 2015).

Tertulis: Bahkan mengahargai pula Nabi Muhammad SAW sebagai putera Tuhan,

Seharusnya: Bahkan menghargai pula Isa AS di hadapan Nabi Muhammad SAW sebagai putera Tuhan

Hal. 277, footnote 15 (edsi 2015)

Tertulis: Lihat dalam Muhammad bin Abi Bakr, Ahkam Ahl al-Dizimmah, op. cit, Juz I, 224

Seharusnya: Ibid, Juz I, h. 224.

Hal. 295, foot note 43 (Edisi  2015):

Tertulis: Ayat ini dijadikan dasar bagi pendapat yang melarang salam kepada non-Muslim.

Seharusnya: Ayat ini dijadikan dasar bagi pendapat yang membolehkan salam kepada non-Muslim.

Hal. 238 baris 7 dari atas (Edisi 2009)  dan hal. 290 baris ke 2 dari bawah  (Edisi 2015):

Tertulis:  Nabi melarang Sahabat menshalatinya,

Seharusnya:  Nabi dilarang oleh Sahabat menshalatinya,

RALAT PADA BUKU “ISLAM RAHMAH UNTUK BANGSA”

Karya Prof. Dr. H. Hamka Haq, MA

Ralat buku: Islam Rahmah unuk Bangsa

Hal. 222 baris 15 dari bawah (Edisi 2009) dan Hal. 268, baris 11 dari atas (Edisi 2015).

Tertulis: “Bahkan mengahargai pula Nabi Muhammad SAW sebagai putera Tuhan,”

Seharusnya: Bahkan menghargai pula Isa AS di hadapan Nabi Muhammad SAW sebagai putera Tuhan,

Hal. 295 foot note 43 (Edisi  2015):

Tertulis: Ayat ini dijadikan dasar bagi pendapat yang melarang salam kepada non-Muslim.

Seharusnya: Ayat ini dijadikan dasar bagi pendapat yang membolehkan salam kepada non-Muslim.

Hal. 238 baris 7 dari atas (Edisi 2009)  dan hal. 290 baris ke 2 dari bawah  (Edisi 2015):

Tertulis:  Nabi melarang Sahabat menshalatinya,

Seharusnya:  Nabi dilarang oleh Sahabat menshalatinya,